Indonesia menjadi
negara produsen keramik terbesar keenam di dunia setelah China, Italia,
Spanyol, Turki dan Brazil, kata Direktur Industri Kimia Hilir, Toeti
Rahajoe dalam Pameran Industri Keramik dan Bahan Bangunan, Jakarta,
Selasa.
Dia menjelaskan rata-rata nilai ekspor keramik Indonesia per tahun
mencapai 200 juta dolar AS, sedangkan kapasitas produksinya pada 2013
mencapai 420 juta meter persegi.
Untuk industri semen, menurut dia, total kapasitas produksi pada 2012
mencapai 59,7 juta ton dari 11 produsen yang tersebar di Jawa, Sumatera,
Kalimantan, Sulawesi dan Nusa Tenggara, sedangkan kebutuhan semen tahun
2012 mencapai 54,9 juta ton dengan produksi 51,4 juta ton.
Volume penjualan industri kaca pada 2012 telah mencapai 1,15 juta ton
atau meningkat 6,5 persen dibanding tahun sebelumnya, sementara konsumsi
industri cat nasional pada 2012 mencapai 820 ribu ton atau naik
sembilan persen dibanding 2011.
"Diharapkan tingginya permintaan cat dalam negeri dapat menjadi peluang untuk mengembangkan industri cat nasional," katanya.
Toeti menambahkan salah satu indikator berkembangnya industri bahan
bangunan adalah banyak bermunculannya toko bahan bangunan yang memiliki
konsep modern seperti pasar swalayan dengan bangunan yang luas dan
jumlah barang yang sangat banyak sehingga menjadi tempat one stop shopping untuk membeli bahan bangunan.
Fakta Dan Kisah Dibalik Patung-Patung
11 tahun yang lalu
0 komentar:
Posting Komentar